Ketentuan Ketentuan SBMPTN

Pendaftaran
Lulus dari Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara tahun 2011, 2012, dan 2013. Lulusan tahun 2011 dan 2012 memiliki ijazah SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara. Untuk lulusan tahun 2013 sekurang-kurangnya telah memiliki Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dari Kepala Sekolah yang dilengkapi dengan pasfoto terbaru yang bersangkutan dan dibubuhi cap sekolah.

Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di program studi.

Penerimaan

Lulus dari Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional, lulus SBMPTN 2013, sehat, dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.

Tujuan

Menjaring calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik.

Memberi peluang bagi calon mahasiswa untuk memilih lebih dari satu PTN lintas wilayah.

Ketentuan Umum

SBMPTN 2013 adalah mekanisme seleksi masuk PTN melalui Ujian Tertulis dan/atau Keterampilan yang dilaksanakan secara serentak di 62 PTN.

Read: Cara Menghitung Passing Grade
 

Tips Cara Mengerjakan Soal SBMPTN

Cara dan Trik Mengerjakan Soal-soal SBMPTN

Bagaimana tips, trik, taktik dan cara strategi dalam mengerjakan soal SBMPTN dengan memperoleh skor yang maksimal secara efisien dan efektif..?

Inilah jawabannya....

Panitia SNMPTN pernah mengatakan bahwa calon peserta SNMPTN jalur tertulis atau sekarang disebut dengan SBMPTN ini, yang bisa diterima di PTN rata-rata hanya mencapai nilai 39% dari seluruh soal yang diujikan dalam SNMPTN tertulis. Dengan data tersebut, bisa disimpulkan bahwa tingkat kesulitan soal SNMPTN Tertulis atau SBMPTN 30% soal mudah, 40% soal sedang, dan 30% soal sulit atau bisa juga 30% soal mudah, 50% soal sedang dan 20% soal sulit. Maka, sebenarnya kalau kita bisa mengerjakan soal yang mudah ( 30% ) dan sedang ( 40% ) saja, kita sudah bisa diterima di PTN yang anda favoritkan dan anda idam-idamkan.

Namun demikian sulitnya dalah kita belum bisa mengetahui soal SBMPTN mana yang mudah, sedang dan sulit. Dan pada soal SBMPTN tidak akan ditunjukkan mana saja soal yang mudah, sedang dan sulit. Sehingga kita harus mengetahui soal-soal mana yang kita anggap mudah, sedang dan sulit dengan diberi sebuah tanda. Cara yang paling mudah dan sederhana adalah mengerjakan soal yang kita anggap lebih mudah terlebih dahulu dan jangan sampai terpaku kepada soal-soal yang sulit. Memang sihh, bisa mengerjakan soal yang sulit itu mempunyai kebanggaan tersendiri. Namun, apa artinya kebanggaan bisa mengerjakan soal SBMPTN yang sangat sulit itu, akan tetapi kalau pada akhirnya skor kita rendah dan tidak diterima di PTN. Sangatlah mengecewakan bukan...??

Ingatlah kita mengerjakan soal yang mudah seperti Bahasa Indonesia atau soal yang anda anggap mudah terlebih dahulu. Dan mengerjakan soal yang sulitnya selangit seperti materi IPA atau IPS yang sulitnya minta ampun itu. Akan tetapi skor sama saja yaitu Benar +4 dan Salah -1
Baca Selanjutnya>>

Langkah Langkah Persiapan Meghadapi SBMPTN

Langkah-langkah Untuk Mempersiapkan Diri Menghadapi SBMPTN

Buat Anda yang mau ikut SBMPTN, berikut ada sedikit tips praktis tentang persiapan menghadapi SBMPTN. Sebenarnya Anda gak perlu takut akan mengikuti SBMPTN, yang terpenting kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapinya secara matang dan tenang-tenang saja. Ini ada Enam langkah-langkah yang anda harus persiapkan:

Langkah Pertama:
 
Kalau mau ikut SBMPTN atau SNMPTN, yang pertama harus niat dari hati kita sendiri bukan karena dorongan atau sekedar ikut-ikutan orang lain. Dan niatnya hanya jangan setengah-setengah, harus beneran full niatnya. Siapkan semua perlengkapan seperti dalam perang menyiapkan "senjata" dan "perlengkapan perang" ( cuma sebagai ibarat doank) untuk menghadapi itu. Mantapkan tujuan kemana kita ambil jurusan yang kita minati. Sebaiknya pertimbangkan yang satu ini dengan baik-baik, karena suatu saat bisa menyesal jika anda tidak niat dalam jurusan tersebut. Pertimbangkan dengan keadaan ekonomi orang tua, cita-cita, harapan, serta peluang untuk kerja kedepannya nanti.



Beli atau Pinjan soal-soal SPMB atau SNMPTN tahun-tahun lalu dari kakak atau saudara yang pernah ikut SNMPTN. Pelajari semua yang ada dalam buku soal-soal itu dan pahami materi-materinya. So, soal-soal SBMPTN yang akan itu banyak yang mengulang soal-soal tahun lalu.
Jangan meremehkan mata ujian hari pertama, terutama bahasa indonesia. Rugi anda kalau nilai bahasa Indonesia anda kecil, karena itu merupakan tambang nilai di SPMB atau SBMPTN. Minnimal bisa 25 soal dengan benar.


Langkah Kedua:
Kalau bisa ikut Bimbingan Belajar (BIMBEL), tapi kalau gak bisa usahakan untuk mencari referensi lain diluar Bimbel. Jangan malu-malu minta diajari sama kakak-kakak kelas yang sudah kuliah atau luus dalam SNMPTN.

Langkah Ketiga:
Untuk mengukur sejauhmana persiapan, kemampuan dan kematangan anda, ikuti try out SPMB, pasti banyak tempat di daerah anda yang mengadakan try out. So, jangan ragu untuk mengikuti semuanya. Karena itu penting untuk mengasah kemampuan anda untuk menghadapi SBMPTN. Setelahkeluar dari mengikuti Try Out cocokkan nilai anda sendiri dengan Passing Grade jurusan di PTN yang anda inginkan. Kalau nilai anda cukup dan memungkinkan untuk masuk disitu ambil yang kamu inginkan, tapi kalau masih ragu segera ambil jalan pintas yang lainnya. Jangan segan-segan untuk konsultasi ke pengajar Bimbel atau kakak-kakak kelas anda.

Langkah Keempat:
Jangan lupa untuk selalu berdo'a meminta petunjuk dann pertologan dari ALLAH. Karena hanya Dia lah yang akan menentukan semuanya. Perbanyak sholat dan kebaikan.

Langkah Kelima:
Hati-hati dengan masalah teknis pengisian formulir pendaftaran. Ingat...!! ini sangatlah amat penting, ini dengan hati-hati dan benar dengan identitas dan jurusan yang anda pilih. Jangan sampai kotor bahkan basah karena susah untuk dibaca komputer nantinya.

Langkah Keenam (Terakhir):
Jangan lupa untuk survai tempat pelaksanaan SBMPTN minimal 2 hari sebelum melaksanakan test SBMPTN. Resiko terburuk yaitu jika anda mendapatkan meja dan tempat duduk yang kurang nyaman dan memadai.So, siapkan semaksimal mungkin jauh-jauh hari. Dan pada malam hari sebelum dilaksanakannya test SBMPTN jangan terlalu bnyak belajar atau kegiatan beratlainnya. Istirahat dan menenangkan fikiran agar besok bisa fresh menhhadapi soal SBMPTN. Gunakan pakaian yang nyaman supaya tidak mengganggu  konsentrasi anda dalam mengerjakan soal-soal SBMPTN.

Itu tadi sedikit langkah-langkah kecil untuk mempersiapkan diri menghadapi SBMPTN. So, semoga berhasil menaklukkan soal-soal SBMPTN.

Read : Tips Mengerjakan Soal TPA pada SBMPTN

Mengarjakan SBMPTN dengan Pensil 2B

Kenapa Harus 2B...??

Seperti kita ketahui, LJK (Lembar Jawab Komputer) ini akan diperiksa menggunakan alat bantu berupa komputer. Alat ini akan membaca LJK SBMPTN ini dengan sendirinya yang sering disebut scantron. Mengikuti perkembangan teknologi Scantron pun berkembang menjadi semakin canggih. Sistem Scantron ini memiliki teknologi yang sangat tinggi, dimana alat ini menggunakan sensor gambar dan algoritma pengolahan gambar ygsangat canggih. Scantron ini bahkan dapat mebedakan bulatan jawaban hanya dari pembacaan bulatan mana yangmemiliki goresan yang paling tebal. Jadi jika mengisi bulatan jawaban pada LJK akan ditemtukan mana yang paling gelap pada baris jawaban tersebut. Bahkan Scantron ini dapat membaca jawaban dari kedua sisi LJK SBMPTN tersebut. Sangat canggih bukan..!!

Tapi, di Indonesia masih banyak yang pakai mesin Scantron model awal yang jelas kalah kecanggihannya dengan model Scantron yang sekarang. Mesin Scantron kuno tersebut bekerja membaca tandapensil pada LJK dengan cara menyinari cahaya melalui kertas jawaban dan kemudian akan dibacaoleh alat yang dinamakan Phototube.

Agar jawaban SBMPTN dapat dibaca secara sempurna oleh Scantron, maka salah satu alat yang aman digunakan adalah pensil 2B. Mengapa harus pensil..?? Karena pertama pensil memberikan kesempatan untuk mengoreksi atau mengganti jawaban padda LJK SBMPTN andda. Beda dengan bolpoin yang tidak akan bisa dihaup kecuali merusak LJK SNMPTN anda. Selain itu grafit pada pensil bekrja dengan baik untuk menghalangicahaya penyinaran dari mesin Scantron tersebut dari pada menggunakan bolpoin..

Lalu Mengapa Harus Pakai Pensil 2B..??

Hal ini dikarenakan oleh sifat pensil 2B yang grafis dan sangat gelap sehingga bisa menghalangi terang cahaya. Jika menggunakan pensil H atau HB, warna hitam yang dihasilkan tidak sempurna atau bersifat buram, dan susah dibaca dengan mesih Scantron kuno ini. Pensil 3B atau di atasnya mungkin akan bekerja dengan lebih baik, karena mereka lebih gelap daripada 2B. Tapi sanyangnya mereka juga dapatdengan mudah menyebabkan noda di LJK SBMPTN, bila tidak sengaja tergosok dengan tangan akan mengakibatkan LJK ktor dan hitam. Dan hal tersebut dapat mengakibatkan kefatalan karena bisa membuat kesalahan pembacaan pada mesin Scantron.

So, pensil 2B lah yang tepat dari perpaduan tingkat kegelapan dan kekerasan dari inti grafit untuk memblokir atau menghalangi pencahayaan secara efektif dan sempurna, dan juga tidak terlalu menyebabkan banyak coretan lain yang tidak disadari.

Read : Tips Mengerjakan Soal TPA pada SBMPTN

Tips Menjawab Soal TPA SBMPTN

Tips Menjawab Soal Test Potensi Akademik (TPA)

Hari pertama ujian tulis SNMPTN yang sekarang sudah menjadi SBMPTN akan menguji Tes Potensi Akademik atau yang sering disebut TPA. Sebagai test yang menghadalkan kemampuan alamiah peserta, Test Potensi Akademik bisa dilatih, meski tidak bisa dihafal.

1. Rajin Berlatih

Sepertihalnya tes bidang study prediktif (TBSP), kamu juga bisa berlatih soal-soal Test Potensi Akademik sesering dan sebanyak mungkin untuk mengikuti test SBMPTN nanti. Latihan bisa membuat akrab dengan soal-soal SNMPTN yang lalu, kemampuan analisa juga akan meningkatkan anda mengerjakan soal.

2. Tak Perlu Menghafal Rumus

Tes angka dalam TPA tidak sangatlah sulit. Biasanya banyak soal yang bisa dikerjakan tanpa rumus matematika yang sangat rumit. Menghafal banyak rumus malah bisa membuat setres dan susah masuk pelajaran yang sudah dipelajari. Yang perlu dipersiapkan yaitu berlatih berfikir secara logis dan terstruktur. Caranya dengan berlatih menjawab soal-soal TPA sebanyak mungkin, maka nanti dengan sendirinya anda bisa faham semua soalnya.

3. Konsentrasi Penuh

Mengerjakan soal TPA membutuhkan konsentrasi penuh. Tapi, janganlah khawatir...harus rileks juga dan santai. Tak usah tegang, hal ini hanya akan menguras energi otak anda secara cepat. Kepanikan juaga akan membuatmu ceroboh dalam bertindak. Sooo, rileks dan konsentrasi aja..pasti bisa..!!

4. Tidak Usah Terlalu Penasaran

Soal yang membuat penasaran memang selalu membuat kita semakin tertantang. Terutama pad jenis soal numerik. Namun, rasa penasaran itu bisa membuat waktu kita semakin berkurang hanya untuk menjawab satu soal yang belum tentu bisa anda kerjakan.

Tak hanya itu, dengan memusatkan hal kesoal yang buat penasaran , energi anda juga akan berkurang secara signifikan. Belum lagi emosi meningkat jika belum bisa menjawab satu soal yang bikin penasaran itu. soo, jadi kalau beneran gak bisa, gak usah dikerjakan. Daripada minus satu..hehe

Tiap soal TPA dirancang dengan bobot nilai yang sama, jadi kamu gak perlu terlalu memaksakan untuk menjawab soal yang membuat anda penasaran.

5. Wawasan Dari Internet

Internet bukan hanya untuk Facebook, Twitter, dan E-mail, tapi juga bisa buat sarana pembelajaran yang sangat maju dan bisa menambah wawasan Anda semakin banyak.

So, semoga bermanfaat dan sukses selalu yang menghadapi SBMPTN.

Daftar juga melalui SNMPTN tahun ini.

Read : Cara Mengerjakan Soal TPA pada SBMPTN