Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Sudharto P. Hadi, MES, PhD menyebut, peminat yang masuk melalui jalur UM ini mengalami peningkatan cukup pesat dari tahun lalu. Dikatakan, jika tahun lalu jumlah pendaftar adalah 1800 orang, tahun ini jumlahnya meningkat hampir 1400an, di mana jumlahnya mencapai 23.916 orang” ujarnya.
Dia mengatakan, dilihat dari pemilihan program Studi terdapat pergeseran dari para peminat. Fakultas Kedokeran tetap menjadi Prodi yang paling diminati, sementara prodi Akuntasi yang biasanya menempati posisi kedua ini bergeser pada posisi kelima, sementara posisi kedua dan selanjutnya di tempati Progam Studi Hukum, Manajemen, Teknik Industri.
Ujian Mandiri Universitas Diponegoro serentak dilaksanakan hari ini, Sabtu (19/7) di 14 kota di Indonesia, antara lain, Semarang, Jakarta, Bekasi, Bandung, Surabaya, Medan, Batam, Balikpapan, Botang dan beberapa lainnya. Ujian Mandiri merupakan jalur ke tiga setelah SNMPTN dan SBMPTN dengan quota 20% dari seluruh daya tampung.
Rektor menjelaskan pelaksanaa Ujian Mandiri ini khususnya yang di luar kota, juga melibatkan alumni yang tersebar di seluruh Nusantara. Di setiap kota dikoordinasi para alnmuni Undip sehingga menjadi pengikat antara alumni dengan almamaternya, sekaligus sebuah bentuk kerjasama. Adapun, pelaksanaan ujian ini juga salah satu kegiatan perekat kebangsaan.
Menyoal tentang UKT yang dibebankan pada mahasiswa yang masuk pada jalur UM, Rektor Undip mengungkapkan bahwa nantinya untuk mahasiswa yang diterima melalui jalur UM akan dikenakan UKT mulai dari golongan IV sampai dengan golongan VII.
Namun demikian tidak menutup kemungkinan jika memang terdapat mahasiswa yang tidak mampu tetap akan diusahakan diberikan UKT sesuai dengan kemampuan mereka yang tentunya dibuktikan dengan berbagai dokumen dan data dukung yang dapat dipertanggungjawabkan.